Thread adalah sebuah alur kontrol Dari sebuah proses. Suatu proses rule multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat rule sama. Keuntungan Dari multithreaded meliputi peningkatan respon Dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan Dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread rule tampak oleh coder dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan Dari pada kernel thread. ADA tiga perbedaan tipe Dari model rule berhubungan dengan user dan kernel thread.
Proses dalam sistem operasi berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
- Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
- Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
- Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
- Independent, artinya program-program tersebut berdiri sendiri, terpisah dan saling tidak bergantung.
- One program at any instant, artinya hanya terdapat satu proses yang dilayani pemroses pada satu saat.
Pengendalian proses
layanan otomatis yang memungkinkan sebuah perusahaan mengotomatisasi operasi layanan mereka, apa disampaikan melalui call center, pusat kontak, web ataupun tatap muka di lapangan. Perangkat lunak yang memungkinkan
perusahaan untuk mengelola dan mengkoordinasikan layanan terkait
komunikasi in-bound dan out-bound di semua saluran.
Marketing Automation (MA) berfungsi untuk mengotomatisasi tenaga marketing yang dimana kerja mereka akan dituntut agar mendapatkan pelanggannya.
berikut ini beberapa kehandalan dari perangkat lunak MA :
- segmentasi pelanggan
- management company
rangka mengembangkan komunikasi yang ditargetkan.
- pemasaran berbasis event
tepat.
contoh penggunaan CRM dalam Marketing Automation
banyak sekali aplikasi CRM tentang Marketi Automation, contohnya seperti iklan di tv ataupun iklan yang ada di internet, dan juga semua media yang berbasis web yang berisi tentang promosi produk.
Sales Force Automation atau yang biasa disingkat SFA adalah sebuah sistem informasi yang digunakan oleh sales management dengan tujuan membantu melakukan otomatisasi fungsi - fungsi sales management.
modul - modul dari SFA :
- Lead Management.
- Potential Management/ Opportunity Management.
- Account & Contact Management.
- Activity Management.
- Quotation Management.
dengan menerapkan Sales Force Automation (SFA) pada divisi penjualan, maka banyak sekali output atau informasi yang cukup berharga bagi sales person itu sendiri maupun management, diantaranya :
- Sales Manager dapat mengetahui performance masing-masing salesperson.
- dapat diketahui chanel apa yang paling banyak menghasilkan leads.
- dapat diketahui berapa banyak dari leads yang didapatkan yang memiliki needs.
- dapat diketahui perbandingan antara aktifitas dengan cost yang dikeluarkan.
- dapat diketahui salesperson mana yang efektif dan mana yang tidak.
- dapat diketahui Recency, Frecuency, dan spending dari costumer yang didapat.
Aplikasi CRM Bisnin Inteijen ini biasa digunakan oleh perusahaan - perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan menyediakan akses ke data yang membantu sebuah perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat.
BI ( Bisnis Intelijen) adalah bagaimana cara merencanakan strategi dalam berbisnis yang jitu agar dapat menangani pesaing - pesaing bisnis yang lainnya. dengan cara mengolah data mentah menjadi sebuah informasi yang menbantu dalam mengambil keputusan yang tepat. dengan aplikasi BI data dapat menganalisa hal - hal yang sifatnya berhubungan dengan produk, apakah stok barang dalam keadaan sedikit atau kosong, hal ini digunakan agar dapat memudahkan perusahaan untuk melihat situasi yang berhubungan dengan bisnisnya.
secara garis besarnya BI (Bisnis Intelijen) bagaimana cara mengetahui suatu kondisi atau situasi keadaan lapangan dari informasi perkembangan bisnis, agar bisnis menjadi lancar dan menguntungkan bagi perusahaan tersebut.
- Meningkatkan pertumbuhan jangka panjang.
- Profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan.
- Menciptakan layanan pemuasan.
- Meningkatkan laba perusahaan.