artikel yang saya postingkan kali ini mengenai 5aplikasi bawaan yang sudah terinstal di linux dream studio untuk mempersingkat waktu langsung saja kita ke penjelasannya :
1. inkscape vector graphics editor
inkscape ini merupakan aplikasi pengolah grafis, secara interface aplikasi ini mirip seperti corel draw yang
ada di windows, dari segi tataletak tool book, button bar dan side bar.
31
Oktober
Diposting oleh
Andrie Bj Armstrong
komentar (0)
2. Ardour Digital Audio Workstation
Adalah
aplikasi yang dirancang untuk membuat
musik audio sendiri yang dilengkapi dengan banyak fitur plugin yang
berbeda beda, aplikasi ini mirip seperti nuendo, dan cubase yang sering dipakai
oleh musisi untuk membuat musik sendiri.
3. Scribus
Aplikasi
yang satu ini halaman tata letaknya profesional, mirip dengan quark xpress,
Adobe Indesign, atau microsoft publisher. Aplikasi ini mendukung fitur
penerbitan profesional seperti warna CMYK, dan warna spot .
4. Darktable
Sebuah
aplikasi untuk para fotografer yang mirip dengan adobe light room. yang cara
penggunaanya lebih mudah dari adobe photoshop.
5. Cinelerra
Aplikasi
video editor yang sebanding dengan solusi terkemuka seperti Final Cut Pro
Apple, Sony Vegas, atau adobe Premiere. Cinelerra berisi lebih dari 30 efek
visual seperti pelacakan gerak dan chromakey, dan mendukung baik keyframing.
30
Oktober
Diposting oleh
Andrie Bj Armstrong
komentar (0)
sebelum mulai menginstal hal yang pertama dilakukan kita harus punya software oracle virtualbox nya dulu, untuk mendapatkan softwarenya kalian bisa seaarching di mbah google. jika sudah punya langsung ke tahap berikutnya yaitu instal Linux Dream Studio berikut langka - langkahnya :
1. buka aplikasi 'oracle VM VirtualBox
2. klik new, isikan name dengan "Dream Studio", Type "Linux", Versionnya "ubuntu" klik next.
3. kemudian akan tampil gambar seperi ini
4. pada memori size klik next, pada kolom hard drive pilih 'create a virtual harddrive now' lalu klik create.
5. pilih VDI (Virtualbox Disk Image) dan klik next, pilih 'dynamical allocated' klik next.
6. tmbahkan 'file location size ' yang tadinya 8,00 GB menjadi 8,60GB klik create.
30
Oktober
Diposting oleh
Andrie Bj Armstrong
komentar (0)
FHS (Filesystem Hierarchi Standard) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak (software) dan pengguna (user) untuk bisa mengetahui lokasi dari directori atau file yang ada pada komputer. hal ini juga dilakukan dengan cara :
- menetapkan prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file
- menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan
- mengatur banyaknya kasus yang mengalami konflik secara spesifik.
FHS (Filesystem Hierarchi Standard) di Linux pada dasarnya direktori yang ada pada linux itu memiliki struktur yang sama, namun struktur direktori yang ada di linux berbeda dengan struktur direktori windows dan MS-DOS. untuk mudah memahami tentang direktori linux bisa di lihat pada gambar di bawah ini :
- /bin/ direktori yang berisi file -file binary standar yang bisa digunakan oleh seluruh user.
- /boot/ direktori yang isinya berisi file-file untuk booting linux.
- /dev/ direktori yang berisi file system khusus seperti harddisk , Floppy disk, Flash Disk dll.
- /home/ direktori yang isinya home untuk semua user.
- /lib/ direktori berisi file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel linux.
- /media/ direktori point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang.
- /mnt/ direktori khusus untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk directori.
- /opt/ direktori paket tambahan (add-ons) .
- /srv/ direktori data untuk semua layanan sistem yang bersangkutan.
- /tmp/ direktori yang isinya file sementara yang dibutuhkan oleh aplikasi yang sedang berjalan.
- /usr/ direktori yang berisi library, binary, dokumentasi, dan file lainnya hasil instalasi user (pengguna).
- /var/ direktori file-file log, mailbox dan data aplikasi.
- /root/ direktori home untuk user root.
- /proc/ direktori file system khusus menunjukan data-data kernel setiap saat.
23
Oktober
Diposting oleh
Andrie Bj Armstrong
komentar (0)
- Shell
dan inti sistem operasi (kernel). pada dasarnya shell menyediakan prompt sebagai user interface,
tempat dimana si user akan mengetikan perintah-perintah yang diinginkannya. fungsi shell sendiri yaitu
sebagai penerjemah perintah pengguna(user) dan kernel.
- System Call
system call menjadi jembatan antar proses dan sistem operasi. fungsinya untuk menghindarkan
kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpula instruksi yang mudah digunakan. System call
ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tnggi yang dapat mengendalikan mesin.
- Command Interpreter
control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut :
control-card interpreter atau command-line interpreter yang berfungsi membaca instruksi,
menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar agar dapat dipanggil oleh aplikasi/program
- API (Aplication Programming Interface)
program untuk mensupport sebuah program berkomunikasi dengan OS atau Hardware.
atau API adalah seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau bahasa
pemograman.